Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa Bondowoso kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan mutu pendidikan dengan menggelar kegiatan Pekan Audit Mutu Internal (AMI) pada Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Senin (13/5). Kegiatan ini difokuskan pada aspek Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tambahan ruang lingkup audit kemahasiswaan dan kerjasama kelembagaan.

Kegiatan AMI diawali dengan sambutan oleh Wakil Rektor I IAI At-Taqwa Bondowoso Dr. Agus Fawait, S.Pd.I., M.Pd.I, beliau menekankan pentingnya audit mutu internal sebagai bagian dari sistem penjaminan mutu perguruan tinggi. Ia menegaskan bahwa AMI merupakan prasyarat penting dalam menjamin keberlangsungan akreditasi baik di tingkat program studi maupun institusi. “Audit mutu ini bukan sekadar formalitas, melainkan instrumen evaluasi diri dan perbaikan berkelanjutan,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.

Audit Mutu Internal kali ini melibatkan tiga auditor utama yakni Dr. Agus Fawait, S.Pd.I., M.Pd.I, Dr. Abdul Goffar, S.Pd.I, M.Pd.I, dan Firdausih, S.Pd.I, M.Pd.I. Mereka bertugas mengaudit seluruh proses dan capaian dari aspek yang telah ditentukan, berdasarkan dokumen dan bukti kinerja yang disiapkan oleh tim auditee yang terdiri dari Kaprodi MPI Ust. Abdul Wasik, M.H.I, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dekan Fakultas Tarbiyah, Staf Prodi MPI, Kepala P3M, serta Biro Keuangan.

Dalam sesi audit PkM, para auditor mengevaluasi keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, keterpaduan tema dengan keilmuan prodi, serta kebermanfaatan bagi mitra masyarakat. Ditemukan bahwa sebagian besar kegiatan PkM sudah berjalan dengan baik dan terstruktur, namun masih terdapat kekurangan dalam aspek dokumentasi pelaporan serta pemetaan luaran yang terdampak secara terukur.

Sementara itu, pada aspek kemahasiswaan, audit menyoroti perlunya penguatan kegiatan soft skills dan kewirausahaan mahasiswa, serta peningkatan dukungan institusional terhadap kegiatan UKM dan organisasi intra kampus. Auditor memberikan catatan agar ada sistem pembinaan berkelanjutan dan integrasi antara program akademik dan pengembangan potensi mahasiswa.

Audit pada aspek kerjasama menunjukkan bahwa Prodi MPI telah menjalin beberapa MoU dengan lembaga mitra, baik tingkat lokal maupun regional. Namun, realisasi program dari beberapa MoU tersebut masih belum optimal. Auditor merekomendasikan agar dilakukan pemetaan ulang terhadap mitra strategis dan penyusunan roadmap kerjasama yang lebih implementatif serta terdokumentasi secara digital.

Dalam evaluasi akhir, para auditor memberikan beberapa rekomendasi penting, di antaranya: (1) Penguatan sistem pelaporan PkM berbasis output dan dampak; (2) Pembentukan tim fasilitator pengabdian yang mendampingi dosen dan mahasiswa; (3) Pengembangan program kewirausahaan mahasiswa yang berbasis kebutuhan lokal; dan (4) Peningkatan monitoring dan evaluasi implementasi kerjasama lintas lembaga.

Kaprodi MPI, Ust. Abdul Wasik, M.H.I, menyambut baik hasil audit ini sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas tata kelola prodi. “Audit ini adalah cermin untuk memperbaiki diri. Rekomendasi dari para auditor akan segera kami tindak lanjuti melalui rapat koordinasi dan penyusunan program lanjutan bersama seluruh stakeholder prodi,” ujarnya.

Dengan terselenggaranya AMI ini, IAI At-Taqwa Bondowoso semakin menegaskan komitmennya dalam mengembangkan mutu akademik, tridharma perguruan tinggi, serta tata kelola kelembagaan yang unggul dan berdaya saing.