Bondowoso — Sebuah prestasi membanggakan kembali diraih oleh Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa Bondowoso. Fadiatul Muarrofah, mahasiswa semester III Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) sekaligus pengurus aktif Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) SDG’s, berhasil menerbitkan karya ilmiahnya di jurnal terakreditasi Sinta 5. Tanggal Publish 4 Januari 2025

Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen IAI At-Taqwa dalam meningkatkan literasi digital di kalangan mahasiswa. Dengan bimbingan dan pendampingan yang baik dari Dosen Ustadz Mokhamad Yaurizqika Hadi, M.Pd., Fadiatul mampu menyelesaikan artikel ilmiah bertemakan “Model Kepemimpinan spiritual Sebagai Solusi Membentuk Karakter Religius Peserta Didik“, meskipun belum pernah menempuh mata kuliah Metodologi Penelitian.

Keberhasilan Fadia menjadi wujud nyata dari komitmen kampus untuk mendukung mahasiswa dalam mengembangkan kompetensinya. Sebelumnya, IAI At-Taqwa juga telah menerima penghargaan dari Kopertais Surabaya atas pencapaiannya dalam literasi digital. Namun, kampus tidak hanya berhenti pada penghargaan, melainkan terus mendorong mahasiswa untuk menghasilkan karya yang relevan dan diakui secara akademik.

“Ini adalah bukti bahwa mahasiswa kita mampu bersaing dan menghasilkan karya ilmiah berkualitas meskipun masih berada di awal perjalanan akademiknya. Komitmen kampus tidak hanya sebatas teori, tetapi diwujudkan dengan pendampingan dan fasilitas yang memadai,” ujar Ustadz Mokhamad Yaurizqika Hadi, M.Pd

Rektor IAI At-Taqwa Bondowoso, Ustadz Dr. Suheri, M.Pd.I., menyampaikan apresiasi yang tinggi atas keberhasilan ini. Menurutnya, prestasi Fadia tidak hanya membanggakan kampus, tetapi juga menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya.

“Karya ini menjadi salah satu bukti bahwa mahasiswa IAI At-Taqwa tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga mampu mempraktikkan ilmu yang didapat untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai,” ungkapnya.

Prestasi ini sekaligus memperkuat posisi IAI At-Taqwa sebagai institusi pendidikan yang serius dalam mengembangkan literasi digital di era teknologi. Kampus berkomitmen untuk terus mendorong mahasiswa agar mampu beradaptasi dengan tuntutan zaman melalui karya-karya ilmiah yang inovatif.

“Meski belum menempuh mata kuliah metodologi, Fadia membuktikan bahwa dengan komitmen, pendampingan, dan usaha yang kuat, mahasiswa bisa meraih prestasi di tingkat akademik,” tambah Ustadz Mokhamad Yaurizqika Hadi.

Keberhasilan Fadiatul Muarrofah dalam menerbitkan jurnal ilmiah di Sinta 5 adalah bukti nyata dari semangat mahasiswa IAI At-Taqwa untuk terus berkembang. Prestasi ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan kampus untuk terus meningkatkan literasi digital di kalangan mahasiswa dan menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi di dunia akademik.

Semoga prestasi ini menjadi awal dari capaian-capaian besar lainnya di masa depan!