
Bondowoso – Sabtu, 21 Juni 2025 – Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa Bondowoso menggelar tes tulis dan lisan sebagai bagian dari proses seleksi calon pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Badan Legislatif Mahasiswa (BLM), dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) periode mendatang.Kegiatan seleksi dilangsungkan di Ruangan A5 kampus IAI At-Taqwa mulai pukul 09.00 WIB, diawali dengan tes tulis yang berlangsung hingga pukul 10.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan tes lisan yang dimulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.Proses ini menjadi langkah strategis kampus dalam menjaring calon-calon pemimpin organisasi kemahasiswaan yang tidak hanya memiliki kemampuan akademik, tetapi juga kompeten dalam bidang kepemimpinan, komunikasi, dan pengelolaan organisasi.
Tim Penguji Tes Lisan Calon Pengurus BEM, BLM, dan HMPS
Pelaksanaan tes lisan dipandu oleh tim penguji dari kalangan pimpinan kampus dan akademisi yang sudah berpengalaman dalam pembinaan kemahasiswaan, yaitu:
Dr. Agus Fawait, M.Pd.I – Wakil Rektor I Bidang Akademik
H. Mudasir, M.M – Wakil Rektor II Bidang Administrasi dan Keuangan
Dr. Miftahus Salam, M.Pd.I – Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
Dalam sambutannya, Dr. Miftahus Salam menyampaikan pentingnya regenerasi kepemimpinan mahasiswa di kampus. “Kami berharap dari seleksi ini akan lahir pemimpin-pemimpin muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga amanah, tangguh, dan siap mengabdi untuk kemajuan IAI At-Taqwa Bondowoso,” tegasnya.
Seleksi Organisasi Mahasiswa sebagai Wujud Pembinaan Karakter
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen IAI At-Taqwa dalam membina karakter mahasiswa melalui jalur organisasi. Dengan melalui tes seleksi calon pengurus BEM, BLM, dan HMPS, mahasiswa diharapkan dapat berkembang sebagai pribadi yang memiliki integritas, semangat pengabdian, dan kemampuan manajerial yang mumpuni.
Seleksi ini juga menjadi momen penting bagi mahasiswa untuk menunjukkan kesiapannya berkontribusi aktif dalam dinamika organisasi kampus dan menjadi bagian dari penggerak perubahan di lingkungan akademik.