20 June 2025

Kuliah Tamu “Menjadi Guru yang Dirindukan, Mendidik dengan Hati” Inspirasi Baru bagi Calon Pendidik di IAI At-Taqwa Bondowoso

Kuliah Tamu PAI, PGMI, PIAUD IAI At-Taqwa

Bondowoso – 17 Juni 2025
Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa Bondowoso sukses menyelenggarakan kuliah tamu bertema “Menjadi Guru yang Dirindukan, Mendidik dengan Hati”, pada Selasa, 17 Juni 2025. Kegiatan yang digelar di Aula IAI At-Taqwa ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan civitas akademika serta mendapat sambutan hangat dari jajaran pimpinan Institut.

Hadir sebagai narasumber, Luluk Mukaromah, M.Pd., seorang akademisi dan praktisi pendidikan dari Universitas KH. Ahmad Muzakki Syah. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya pendekatan humanis dan penggunaan hati nurani dalam dunia pendidikan. “Guru bukan sekadar pengajar, tetapi juga pendidik yang mampu menyentuh jiwa peserta didik. Kualitas seorang guru terletak bukan hanya pada ilmunya, tetapi juga pada ketulusan dan keteladanan dalam membimbing,” ujar Luluk penuh semangat.

Acara dibuka secara resmi oleh Rektor IAI At-Taqwa Bondowoso, Dr. Suheri, M.Pd.I., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif kolaboratif dari tiga prodi di bawah Fakultas Tarbiyah. “Kuliah tamu ini menjadi ruang refleksi dan pembelajaran penting bagi calon-calon guru masa depan. Tema yang diangkat sangat relevan dengan tantangan pendidikan saat ini yang menuntut lebih dari sekadar kompetensi kognitif,” ungkap Rektor.

Para mahasiswa tampak antusias mengikuti kegiatan ini, menyimak materi dengan saksama dan aktif dalam sesi tanya jawab. Luluk Mukaromah turut membagikan berbagai pengalaman empirisnya sebagai pendidik, termasuk strategi membangun kedekatan emosional dengan siswa, serta cara menjaga profesionalisme di tengah dinamika dunia pendidikan yang terus berkembang.

Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. Wafi Ali Hajjaj, M.Pd.I., menegaskan bahwa kuliah tamu ini merupakan bagian dari program penguatan karakter dan kompetensi pedagogik mahasiswa. “Kami ingin membentuk lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki empati dan kecintaan dalam mendidik. Inilah yang dimaksud dengan mendidik dengan hati,” jelasnya.

Kegiatan berlangsung hangat dan penuh makna, serta ditutup dengan penyerahan cinderamata kepada narasumber, dilanjutkan dengan sesi dokumentasi bersama seluruh jajaran pimpinan, dosen, dan mahasiswa.

Kuliah tamu ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai luhur kependidikan kepada para mahasiswa, sekaligus memperkuat komitmen IAI At-Taqwa Bondowoso dalam mencetak guru-guru masa depan yang tidak hanya cakap secara intelektual, tetapi juga dirindukan oleh peserta didiknya karena ketulusan hati dalam mendidik.

In this article:
Share on social media:
Facebook
Twitter
LinkedIn
Telegram