17 June 2025

UKM Kesenian dan Kearifan Lokal Gelar Bimbingan dan Latihan Kaligrafi Bertema “Belajar Melukis Kaligrafi Bagi Pemula”


Suasana sore hari di kampus mendadak lebih semarak dan penuh warna di lantai 2 ruang B2 Kampus IAI At-Taqwa Bondowoso, pada hari Jumat, 13 Juni 2025, ketika Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kesenian dan Kearifan Lokal menggelar pelatihan bertajuk “Belajar Melukis Kaligrafi bagi Pemula”. Kegiatan yang dimulai pukul 15.00 hingga 17.00 ini berhasil menyedot antusiasme mahasiswa, terutama dari Program Studi PIAUD dan PGMI.Dengan dukungan serta semangat penuh dari pembina UKM, yaitu Ibu Kurniah Astutik, M.Pd, kegiatan ini berjalan dengan lancar. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk menggali potensi seni kaligrafi di kalangan mahasiswa serta mendorong Kreativitas Tanpa Batas dalam mengekspresikan nilai-nilai estetika Islam melalui goresan pena.

Menariknya lagi, pelatihan ini menghadirkan Muhammad Zaim Ainur Rifqi, S.Pd sebagai pelatih utama. Di usianya yang masih muda, Zaim tampil mengesankan sebagai sosok inspiratif. Dengan penuh kesabaran dan ketelatenan, ia membimbing peserta memahami konsep dasar seni kaligrafi, mulai dari teknik menggenggam pena hingga memadukan komposisi huruf Arab yang indah dan harmonis.

“Kaligrafi bukan hanya sekadar membuat tulisan yang indah, tetapi juga sebagai bentuk ekspresi jiwa dan kecintaan terhadap nilai-nilai spiritual. Setiap goresannya punya makna, setiap goresan sesuai dengan ungkapan hati penulisnya,” ujar Zaim dalam sesi motivasi kepada para peserta.

Selama proses pelatihan, suasana terasa hangat dan penuh semangat. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi, meskipun banyak di antaranya baru pertama kali mencoba menulis dan melukis kaligrafi. Beberapa mahasiswa bahkan langsung tertarik untuk terus mengembangkan program UKM ini. Mereka membentuk grup WhatsApp sebagai wadah berbagi informasi dan pengalaman dalam penulisan kaligrafi.

“Seru dan sangat bermanfaat! Akhirnya saya jadi tahu cara menulis huruf-huruf Arab dengan benar dan indah. Ternyata seni kaligrafi ini dapat menenangkan jiwa dan sangat menantang pula,” ujar salah satu peserta dari Prodi PIAUD dengan penuh semangat.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kreativitas mahasiswa dapat terus diasah melalui wadah yang tepat. UKM Kesenian dan Kearifan Lokal bukan hanya tempat berkumpulnya para pecinta seni huruf Arab, tetapi juga menjadi ruang yang mendukung tumbuhnya bakat dan potensi seni lainnya di kalangan generasi muda kampus.

Dengan semangat “Kreativitas Tanpa Batas”, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal agar semakin banyak mahasiswa mengeksplorasi dunia seni, khususnya kaligrafi. Seni ini tidak hanya menjadi hobi, tetapi juga potensi yang bisa dibanggakan dan bahkan membantu perekonomian keluarga.

In this article:
Share on social media:
Facebook
Twitter
LinkedIn
Telegram