20 May 2025

SELEKSI CALON KPUM IAI AT-TAQWA BONDOWOSO DIMULAI, TAHAP DEMI TAHAP BERLANGSUNG KETAT DAN TRANSPARAN

Bondowoso – Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa Bondowoso kembali menggelar proses seleksi Calon Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) tahun 2025. Proses ini berlangsung dengan sejumlah tahapan ketat yang digelar sejak awal Mei hingga puncaknya pada 20 Mei 2025.

Tahapan seleksi dibuka dengan proses pendaftaran pada 8–11 Mei 2025, yang kemudian dilanjutkan dengan verifikasi data peserta pada 12 Mei 2025 oleh panitia seleksi. Setelah dilakukan pengecekan kelengkapan administrasi dan validasi dokumen, pengumuman peserta lolos tahap awal diumumkan pada 13 Mei 2025.

Para peserta yang dinyatakan lolos kemudian mengikuti tes tulis pada 19 Mei 2025, dengan materi yang menguji wawasan keagamaan, kebangsaan, serta kepemiluan. Tes ini menjadi indikator awal kemampuan konseptual dan pemahaman peserta terhadap peran strategis KPUM dalam penyelenggaraan demokrasi kampus.

Keesokan harinya, pada 20 Mei 2025 pukul 12.00–13.00 WIB, para peserta menjalani tes wawancara yang digelar di Room Meeting IAI At-Taqwa Bondowoso. Bertindak sebagai penguji utama adalah Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Miftahus Salam, M.Pd.I, yang didampingi oleh Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Saifur Rahman, beserta tujuh anggota DPM lainnya.

Setelah seluruh rangkaian tes selesai, pada hari yang sama, tepat pukul 15.30 WIB, dilaksanakan sidang pleno penentuan calon terpilih KPUM. Sidang dipandu langsung oleh Dr. Miftahus Salam, M.Pd.I selaku Ketua Sidang, dengan Saifur Rahman sebagai Sekretaris Sidang. Turut menjadi anggota sidang yakni M. Harisul Islam, Lutfiah Anggraeni, Rika Vitasari, Sivatul Maghfiroh, dan Itqonurrahman.

Proses seleksi ini menunjukkan komitmen IAI At-Taqwa Bondowoso dalam menjunjung tinggi asas demokrasi, transparansi, dan akuntabilitas dalam regenerasi kepemimpinan mahasiswa. Diharapkan, KPUM terpilih nantinya mampu menyelenggarakan Pemilwa 2025 secara jujur, adil, dan profesional demi terciptanya iklim demokrasi kampus yang sehat.

In this article:
Share on social media:
Facebook
Twitter
LinkedIn
Telegram