Acara tersebut diawali dengan sambutan dari Kaprodi PGMI Muhammad Ikrom Karyodiputro, M.Pd.I dan sambutan dari Kepala BBGP Dr. Abu Khaer, M.Pd, yang kemudian dilanjutkan dengan perjanjian kerjasama dan penandatangan Memorandum of Agreement (MoA) antara Prodi PGMI IAI At-Taqwa dengan Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Timur.
Narasumber utama dalam kegiatan seminar ini adalah Kakak Rani Dewi Prawesti, M.Pd seorang pakar pendidikan inklusi yang menjelaskan pentingnya seorang pendidik untuk menerima anak didik yang istimewa. Kakak Rani juga memaparkan bahwa jumlah anak berkebutuhan khusus yang terhitung dari tanggal 10 Januari 2025 sebanyak 7.215.868 seluruh Jawa Timur. Sedangkan jumlah anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Bondowoso sebanyak 145.163.
Dengan didampingi oleh dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Inklusi Ibu Mufida Gunawati, M.Pd., mahasiswa PGMI begitu antusias mengikuti acara tersebut sembari berbagi pengalaman dan praktik terbaik terkait penerapan pendidikan inklusif.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan pengalaman dan tambahan wawasan berharga kepada mahasiswa Prodi PGMI tentang pentingnya pendidikan inklusif, dan bagaimana pendidik dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan belajar yang ramah bagi anak berkebutuhan khusus.