Bondowoso, 8 Januari 2025 – Meskipun tengah menghadapi persiapan Kuliah Kerja Nyata (KKN), pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sustainable Development Goals (SDG’s) Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa Bondowoso tetap berkomitmen melaksanakan agenda penting lainnya. Mereka sedang sibuk mempersiapkan Seminar dan Workshop Manajemen Masjid Indonesia, sebuah acara kolaborasi strategis dengan Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF), IAI At-Taqwa Bondowoso, dan MWCNU Wonosari.

Acara ini dijadwalkan berlangsung pada 1 Februari 2025, dengan tujuan utama memberikan edukasi dan pelatihan bagi takmir masjid serta masyarakat umum tentang pengelolaan masjid yang modern dan berkelanjutan.

Seminar dan workshop ini mengusung tema besar yang relevan dengan tujuan SDG’s, yakni menjadikan masjid sebagai pusat pemberdayaan umat. Masjid diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan ekonomi yang mendukung pembangunan masyarakat.

“Masjid adalah pilar penting dalam masyarakat. Dengan manajemen yang baik, masjid bisa menjadi motor penggerak perubahan yang positif, selaras dengan tujuan SDG’s,” ujar Ketua UKM SDG’s, Lutfi Hidayatul Amri.

Kegiatan ini didukung oleh sejumlah pihak, termasuk YDSF yang dikenal aktif dalam pemberdayaan umat, IAI At-Taqwa Bondowoso yang memberikan dukungan akademik, dan MWCNU Wonosari yang berperan dalam memperkuat jaringan di masyarakat.

“Kolaborasi ini adalah bentuk nyata dari semangat kebersamaan dalam membangun peradaban yang lebih baik. Kami berharap kegiatan ini mampu memberikan dampak signifikan bagi pengelolaan masjid di wilayah Bondowoso,” ungkap salah satu perwakilan MWCNU Wonosari.

Mempersiapkan seminar dan workshop ini bukan tanpa tantangan. Di tengah padatnya jadwal persiapan KKN, pengurus UKM SDG’s harus membagi waktu secara efektif. Meski demikian, semangat untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat tetap menjadi motivasi utama.

“Ini memang tugas yang berat, tetapi kami yakin dengan kerja sama tim yang solid, semuanya bisa berjalan lancar. Kami percaya bahwa pengabdian adalah bagian dari perjuangan akademik dan sosial,” ujar Sekretaris UKM SDG’s, Muhammad Zulkiflih.

Seminar dan workshop ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengelolaan masjid yang baik dan profesional. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa IAI At-Taqwa Bondowoso melalui UKM SDG’s berperan aktif dalam mendukung pembangunan berkelanjutan berbasis nilai-nilai Islam.

Dengan semangat dan kerja keras, pengurus UKM SDG’s membuktikan bahwa kesibukan persiapan KKN tidak menghalangi mereka untuk tetap menjalankan misi pengabdian kepada masyarakat. Semoga acara ini dapat menjadi inspirasi dan membawa manfaat yang luas, tidak hanya untuk Bondowoso tetapi juga bagi daerah lainnya.