Dalam rangka mendukung kegiatan mahasiswa, Institut Agama Islam At-Taqwa Bondowoso mengadakan program Dosen Wali yang kali ini dilaksanakan oleh Prodi PIAUD (Pendidikan Islam Anak Usia Dini) IAI At-Taqwa Bondowoso. Program ini diharapkan dapat memberikan pengalaman pada mahasiswa dalam menghadapi problem dan memiliki pemecahan masalah di satuan pendidikan masing-masing.
Oleh karena itu, kegiatan ini dikemas dalam bentuk anjangsana ke rumah mahasiswa, bahkan kebanyakan mahasiswa menginginkan untuk ditempatkan di sekolah tempatnya mengajar. Hal ini dilakukan agar mereka mengetahui keadaan sekolah di daerah masing-masing, berbagi pengalaman mengajar, mengetahui sarana prasana, hingga berbagi tips menyelesaikan masalah di sekolah.
Program Dosen Wali bersama mahasiswa dilakukan setiap 1 bulan sekali atau paling sedikit 4 kali dalam satu semester. Pada bulan November ini, kegiatan anjangsana tidak ditempatkan dirumah melainkan di sekolah, hal ini karena Yolanda Maya Damayanti dan Samroul Wafiroh mengajar di tempat yang sama yaitu KB Cerdas Permai.
Kegiatan anjangsana ini dilaksanakan hari Rabu, tanggal 13 November 2024 dimulai pukul 09.30 sampai dengan pukul 11. 30 WIB. Acara diawali dengan pembacaan sholawat bersama seluruh mahasiswa, dilanjutkan sambutan dari Samroul Wafiroh selaku tuan rumah dan pengisian materi oleh Ibu Kurniah Astutik, M.Pd sebagai Dosen Wali sekaligus Kaprodi (Kepala Program Studi) S1 PIAUD di Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa Bondowoso.

 

Dalam sambutannya beliau menyampaikan terimakasih pada Yolanda Maya Damayanti dan Samroul Wafiroh sebagai mahasiswa karena telah siap dan bersedia menjadi tempat pertemuan program Dosen Wali untuk pertama kali di satuan pendidikannya yaitu KB Cerdas Permai yang terletak di Perumahan Bataan Blok A 33 Tenggarang Bondowoso. Dosen yang akrab dipanggil Bu Nina sehari-hari itu, juga mengucapkan banyak terimakasih atas kedatangan dan kekompakan mahasiswa S1 PIAUD karena mereka masih menyempatkan hadir di sela-sela kesibukan mengajar sebagai seorang pendidik. Hal ini disebabkan 95 persen mahasiswa S1 PIAUD di tahun ini sudah memiliki pengalaman sebagai seorang guru, dan dari 32 mahasiswa hanya 2 orang yang tidak bisa hadir itupun karena bersamaan dengan kegiatan di sekolahnya masing-masing.
Ibu Kurniah Astutik, M.Pd, pada kesempatan itu membahas tentang materi Kolaborasi Antara Satuan Pendidikan dan Orang Tua. Beliau mengatakan bahwa, “Salah satu faktor penting yang kadang dilupakan oleh kepala satuan dan pendidik untuk mengembangkan satuan pendidikan adalah menarik minat orang tua untuk berkontribusi terhadap sekolah. Bagaimana sekolah akan maju jika tidak ada kerjasama yang baik antara orang tua dan satuan pendidikan”.
Bahkan menurut beliau lagi, peran orang tualah yang akan menentukan kesuksesan sebuah sekolah. Karena tanpa dukungan dan kolaborasi dengan orang tua, maka sebuah satuan pendidikan akan sulit untuk maju dan berkembang.
Pada kegiatan anjangsana itu, terdapat sesi tanya jawab sehingga antar mahasiswa dapat saling memberi masukan tentang kesulitannya di sekolah masing-masing, tips apa yang sudah mereka gunakan, dan pemecahan masalah yang pernah dilakukan.
“Ini adalah kesempatan baik untuk kalian, saling mengetahui letak sekolah dan kelengkapan sarana dan prasarananya masing-masing, dapat bertanya bagaimana cara memperoleh APEnya karena tidak semua sekolah bisa memiliki APE yang baik, apa tips untuk bisa mendapatkan peserta didik yang tidak hanya dilihat dari segi kuantitas tapi juga kualitasnya, bagaimana dukungan orang tua dan masih banyak lagi manfaat kegiatan anjangsana pada Program Dosen Wali ini” ujar Bu Nina menjelaskan sebagai Dosen Wali mereka.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kampus Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa Bondowoso khususnya Prodi PIAUD akan semakin dekat dengan mahasiswa dan masyarakat. Memberi manfaat dan bekerjasama untuk menciptakan lingkungan belajar yang baik, sehingga lulusan Prodi PIAUD IAI At-Taqwa Bondowoso tidak hanya pandai dalam segi hard skill tapi juga mumpuni dalam bidang soft skill.