Yayasan At Taqwa kembali menggelar rapat kerja untuk menyusun Program kerja di tahun 2024. Rapat kerja ini dilakukan untuk mengevaluasi sekaligus merancang program-program di tahun 2024. Sebagian besar program kerja di tahun 2023 sudah banyak terealisasi berdasarkan hasil laporan Yayasan, termasuk penyelesaian gedung monumental At Taqwa Islamic Center (AIC).
Raker ini dilakukan bersama Takmir Masjid Agung, unit pendidikan, Unit Usaha, Satpam dan lembaga lain di bawahnya. Acara tersebut dihadiri oleh Pembina Yayasan At Taqwa Prof. Dr. KH. Abd. Halim Soebahar, MA, KH. Abd. Rahman Ilyas, Ketua Yayasan Drs. KH. Imam Barmawi dan jajaran pengurus harian lainnya turut hadir langsung dalam Raker Yayasan At Taqwa tersebut.
Gelaran raker tersebut dilaksanakan di Gedung Aula Rektorat IAI At Taqwa Bondowoso yang dimulai tanggal 8-9 Maret 2024. Ketua Panitia Raker Ustadz Dr. H. Akhmadi M.Pd.I mempersiapkan dengan penuh optimal baik manajerial, administratif dan lokasi. Beliau berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan optimal dan menghasilkan berbagai gagasan-gagasan yang mampu mengembangkan Yayasan at Taqwa lebih maju, sehingga tema yang diangkat pun “Bersinergi Meningkatkan Profesionalisme, Etos Kerja, dan Kebersamaan dalam upaya penguatan Kelembagaan”.
Dalam sambutannya Ketua Yayasan At Taqwa memberikan beberapa arahan terkait dengan makna dari Solusi Mulia Dunia Mulia Akhirat. Beliau juga memaparkan arahan agar semua keluarga Besar yang mengabdi di Yayasan At Taqwa menjunjung tinggi aspek kekompakan, komitmen pengabdian, ukhuwah. Lebih dari itu beliau berharap siapapun yang bergabung dengan at Taqwa menjadi insan yang Diridhai Allah dan dibanggakan Rasulullah.
Baca juga artikel menarik lainnya :
Wakil Ketua I Yayasan bidang Pendidikan bapak Drs. KH. Kholil Syafi’ie, M.Si dalam presentasinya juga memaparkan laporan perkembangan, kondisi, keadaan dan capaian Yayasan at Taqwa selama tahun 2023. Beliau juga memaparkan Khittah sebagai garis perjuangan Yayasan at Taqwa. Khittah yayasan at Taqwa yaitu menjunjung tinggi Islam ala Ahlussunnah wal Jama’ah an Nahdliyah dengan segala sifat dan karakternya. Beliau juga memaparkan Modal perjuangan At Taqwa yaitu Husnu niat, Himmah ‘Aliyah, Musyawarah, Ta’awun, Yaqin, Ad Du’a dan Tawakal.
Disamping itu beliau menjelaskan Motivasi Kerja At Taqwa yaitu Ibadah, Khidmah, Amanah dan Profesional serta Budaya At Taqwa yaitu Akhlakul Karimah, Ilmiyah, Ishlahiyah, Istiqomah dan ukhuwah. Pada sesi berikutnya Pembina Yayasan KH. Abdurrahman Ilyas juga menasehati kepada semua tenaga pendidik agar sebelum mengajarkan ilmu memiliki wudhu’, sebagai modal dalam menjaga barokah ilmu yang diajarkan kepada peserta didik.
Pada hari kedua di hari Sabtu, 9 Maret 2024 saat pandangan umum Yayasan. Pembina Yayasan Prof. Dr. H. Abdul Halim Soebahar, MA juga menguraikan bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang terbaik, dan kemajuan Yayasan atau lembaga pendidikan bisa maju bila dikelola secara profesional. Pendidikan merupakan investasi jangka panjang sehingga ibarat menanam harus dirawat, dipupuk, disambangi dengan baik. Termasuk mengonkretkan hasil pendidikan yang abstrak. Karena dalam proses pendidikan merupakan investasi abstrak yang butuh waktu lama.
Beliau juga memaparkan pentingnya untuk menyambungkan sanad keilmuan kepada murid dan menguatkan pengembangan lembaga pendidikan Yayasan At Taqwa baik Zikir maupun Fikir. Prof. Halim Juga memaparkan pada fokus kegiatan di yayasan At Taqwa terkait penguatan Ad Din (keagamaan), Prestasi akademik, amal sholeh yang harus menjadi pondasi yang terintegrasi. Beliau berharap semua unit pendidikan untuk terus meningkatkan pelayanan yang lebih berkualitas dengan SDM yang sudah dimiliki.
Selanjutnya acara Rapat Kerja Yayasan dilanjutkan dengan acara Sidang Komisi yang diikuti oleh semua peserta rapat kerja. Setelah itu, dilanjutkan dengan sidang pleno untuk menyusun hasil dari sidang masing-masing komisi yang sudah dibagi beberapa bidang yaitu Keorganisasian, Sarana prasarana dan Sumber Daya Manusia (SDM).