Rapat Kerja IAI At-Taqwa Bondowoso Tahun 2026
Bondowoso — Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa Bondowoso menggelar Rapat Kerja sebagai forum strategis dalam merumuskan arah kebijakan dan program prioritas tahun 2026. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu–Kamis, 23–24 Desember 2025, bertempat di Aula IAI At-Taqwa Bondowoso, dengan mengusung tema “Transformasi Tata Kelola dan Mutu Akademik Berbasis Continuous Quality Improvement.”
Rapat kerja tersebut diikuti oleh Ketua Yayasan Abah Dr. KH. Imam Barmawi Burhan, Wakil I Bidang Pendidikan KH. Kholil Syafi’ie, M.Si., Sekretaris Yayasan H. Mudassir, S.H., M.M., pimpinan institusi, pimpinan fakultas dan program studi, serta seluruh dosen dan tenaga kependidikan IAI At-Taqwa Bondowoso. Forum ini menjadi ruang evaluasi kinerja sekaligus konsolidasi dalam menghadapi berbagai agenda besar institusi pada tahun 2026.
Dalam pembukaan rapat kerja, Ketua Yayasan IAI At-Taqwa Bondowoso, Dr. KH. Imam Barmawi Burhan, menekankan pentingnya keseimbangan antara manajemen profesional dan spiritual dalam pengelolaan lembaga.
“Kami ingin semua manajemen yang ada di lembaga kita senantiasa menggunakan manajemen duniawi dan manajemen langit, dengan maksud selain kita sholat dan puasa, qiyamul lail sangatlah penting seperti sebuah hadist yang mengatakan “siapapun yang datang, semua dosa akan terhapus dan semua permohonan tercukupi”, “. ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa dalam waktu dekat pihak yayasan akan menyelenggarakan program “Ngaji Sholat Bahagia” yang bersifat wajib bagi seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
“yang terpenting dalam waktu dekat kita akan mengadakan program Ngaji Sholat Bahagia yang hukumnya wajib bagi seluruh tendik dan pendidik. Jika tidak, maka saya istirahatkan. Jangan hanya kelihatan bagus dari luarnya saja, tetapi didalamnya lebih bagus dari yang kita tampak,” tegasnya.
Sementara itu, Rektor IAI At-Taqwa Bondowoso, Dr. Agus Fawait, M.Pd.I., menyampaikan bahwa tahun 2026 merupakan fase penting yang membutuhkan kesiapan dan kerja bersama seluruh civitas akademika.
“Tahun 2026 ini kita akan masuk pada satu fase yang luar biasa. Program besar kita bersama, yaitu persiapan menuju universitas. Di samping itu, kita juga akan menghadapi agenda akreditasi institusi, di mana masa akreditasi institusi kita akan berakhir tepatnya pada bulan Juli 2026,” ujarnya.
Selain akreditasi institusi, IAI At-Taqwa Bondowoso juga akan menghadapi akreditasi sejumlah program studi. Pada awal tahun 2026, tepatnya bulan Januari, terdapat dua program studi yang dijadwalkan menghadapi visitasi, yakni Program Studi PGMI dan Program Studi S2 Pascasarjana. Selanjutnya, pada Juni 2026, Program Studi Ekonomi Syariah juga akan menjalani proses akreditasi.
Dalam rapat kerja tersebut juga dibahas upaya peningkatan publikasi. Berdasarkan hasil evaluasi, publikasi nasional masih perlu ditingkatkan agar selaras dengan standar mutu perguruan tinggi.
“Tahun 2026 kita dorong bersama peningkatan publikasi yang bereputasi, baik nasional maupun internasional, sebagai bagian dari penguatan akademik,” tegas Dr. Agus Fawait.
Selain itu, digitalisasi layanan ditetapkan sebagai salah satu target utama program kerja tahun 2026. Digitalisasi diharapkan mampu meningkatkan efektivitas, efisiensi, serta kualitas pelayanan akademik dan administrasi.
Melalui rapat kerja ini, IAI At-Taqwa Bondowoso menegaskan komitmennya untuk terus melakukan transformasi tata kelola dan peningkatan mutu akademik secara berkelanjutan demi mewujudkan perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing.