18 December 2025

Menembus Forum Akademik Internasional, Kampus Santri IAI At-Taqwa Bondowoso Perkuat Reputasi Global

Menembus Forum Akademik Internasional, Kampus Santri IAI At-Taqwa Bondowoso Perkuat Reputasi Global

Aceh Barat — Kampus santri Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa Bondowoso kembali menegaskan eksistensinya di panggung akademik internasional. Dalam International Conference on Islamic Studies and Social Sciences (ICISSS) 2025 yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Hikmah Aceh Barat, Rabu (17/12/2025), dosen-dosen IAI At-Taqwa tampil aktif sebagai presenter dan partisipan, memperlihatkan daya saing keilmuan perguruan tinggi berbasis pesantren di level global.

Partisipasi ini bukan sekadar kehadiran simbolik, melainkan keterlibatan substantif dalam diskursus ilmiah lintas negara. Konferensi internasional tersebut menjadi ruang strategis pertukaran gagasan tentang studi Islam, ilmu sosial, serta isu-isu pembangunan masyarakat kontemporer. Kehadiran IAI At-Taqwa Bondowoso di forum ini menandai transformasi kampus santri sebagai pusat produksi ilmu pengetahuan yang dialogis, kritis, dan kontekstual.

Sejumlah dosen IAI At-Taqwa Bondowoso turut ambil bagian, di antaranya Dr. Abdul Wasik, Kurniah Astutik, M.Pd., M. Yaurizqika Hadi, M.Pd.I . Tidak hanya melibatkan dosen, partisipasi IAI At-Taqwa Bondowoso dalam forum internasional ini juga diikuti oleh sejumlah mahasiswa dari berbagai program studi. 

Dari Program Studi Ekonomi Syariah turut hadir Makrifatul Hasanah dan Ikmal Alfissurur. Selain itu, mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) yakni Su’ud Intan, Dhea Queenta Auliya, Masaayu Huril, dan Ain Kuni Afifah, serta mahasiswa Pascasarjana Wildan Miftakhul juga berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan konferensi.

Kehadiran mahasiswa ini menjadi bukti komitmen IAI At-Taqwa Bondowoso dalam mendorong budaya akademik yang kolaboratif antara dosen dan mahasiswa, baik dalam riset, publikasi, maupun forum ilmiah berskala nasional dan internasional. Keterlibatan mereka mencerminkan kekayaan perspektif keilmuan yang dikembangkan di lingkungan kampus santri.

Forum ICISSS 2025 menjadi wadah penting bagi para akademisi IAI At-Taqwa untuk mempresentasikan gagasan, membangun jejaring internasional, serta menguji relevansi pemikiran keislaman Indonesia dalam konteks global. Pendekatan yang diusung menegaskan bahwa keilmuan Islam tidak berdiri terpisah dari realitas sosial, tetapi justru hadir sebagai solusi etis dan akademik atas berbagai tantangan zaman.

Dari sisi kelembagaan, partisipasi kolektif dosen dalam forum internasional ini memperkuat budaya riset dan publikasi ilmiah di IAI At-Taqwa Bondowoso. Aktivitas akademik global dipandang sebagai bagian integral dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek penelitian dan pengembangan keilmuan yang berdampak langsung bagi masyarakat. Kampus santri tidak hanya mendidik, tetapi juga memproduksi pengetahuan yang memiliki signifikansi sosial dan global.

Capaian dosen serta mahasiswa dalam ICISSS 2025 memiliki relevansi strategis dengan upaya peningkatan mutu institusi menuju akreditasi Unggul. Publikasi dan presentasi ilmiah pada level internasional menjadi indikator penting dalam penilaian kinerja dosen, produktivitas riset, serta reputasi akademik perguruan tinggi.

Oleh karena itu, prestasi ini diharapkan dapat menjadi pemantik semangat bagi dosen dan mahasiswa IAI At-Taqwa untuk terus berinovasi, berkarya, dan berkontribusi dalam penguatan kualitas akademik kampus santri.

Rektor IAI At-Taqwa Bondowoso, Dr. Agus Fawait, M.Pd.I., menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif para dosen dan mahasiswa IAI At-Taqwa dalam ICISSS 2025. Menurutnya, keikutsertaan sebagai presenter dalam forum internasional merupakan bukti bahwa kampus santri IAI At-Taqwa mampu berkiprah dan bersaing di level global.

“Partisipasi dosen dan mahasiswa IAI At-Taqwa dalam forum internasional mencerminkan komitmen institusi dalam membangun tradisi riset yang kuat dan berkelanjutan. Ini menjadi bukti bahwa kampus santri mampu berkontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan di tingkat global,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa capaian tersebut sejalan dengan visi IAI At-Taqwa Bondowoso untuk meningkatkan mutu akademik, memperluas jejaring internasional, serta memperkuat reputasi institusi menuju akreditasi Unggul, tanpa meninggalkan identitas pesantren dan nilai-nilai keislaman.

Dengan keterlibatan aktif dalam ICISSS 2025, IAI At-Taqwa Bondowoso semakin menegaskan posisinya sebagai kampus santri yang adaptif, progresif, dan berorientasi global.  

Partisipasi dosen dan mahasiswa IAI At-Taqwa Bondowoso dalam ICISSS 2025 tidak hanya menjadi pencapaian personal dan institusional, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh sivitas akademika untuk terus meningkatkan kualitas akademik, memperluas jejaring global, serta berani tampil dan berkontribusi dalam forum-forum ilmiah internasional, sambil tetap menjaga ruh pesantren sebagai fondasi intelektual dan moral.