DEMA IAI At-Taqwa Bondowoso Konsolidasikan Media Ormawa Lewat Pelatihan Strategi Digital
Bondowoso — Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa Bondowoso melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) menyelenggarakan pelatihan media digital sebagai langkah strategis memperkuat peran dan sinergi media organisasi mahasiswa.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin (16/12/25) bertempat di Kelas B6 IAI At-Taqwa Bondowoso. Pelatihan yang berlangsung sejak pukul 15.00 WIB ini menjadi upaya DEMA dalam merespons tantangan pengelolaan media di era digital, khususnya bagi ormawa yang dituntut mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan pola komunikasi publik. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh biro media di bawah naungan Republik Mahasiswa IAI At-Taqwa Bondowoso.
Fokus utama pelatihan diarahkan pada penguatan literasi digital mahasiswa, pemahaman cara kerja algoritma media sosial, serta strategi produksi konten yang memiliki daya pengaruh. Peserta tidak hanya diajak memahami aspek teknis media digital, tetapi juga dibekali perspektif strategis dalam mengelola pesan dan narasi yang dibangun melalui media sosial.
Tidak berhenti pada tataran konseptual, pelatihan ini juga menghasilkan kesepakatan bersama antar media ormawa untuk membangun konsolidasi publikasi melalui penggunaan tagar kolektif. Tagar seperti #mahasiswabondowoso, #iaiattaqwabondowoso, dan #bondowoso disepakati sebagai identitas bersama yang nantinya akan disertakan dalam setiap publikasi, dengan tambahan nama lembaga atau ormawa masing-masing.
Presiden Mahasiswa IAI At-Taqwa Bondowoso, Ahmad Rifandi, turut memberikan arahan agar seluruh ormawa saling mendukung dalam publikasi kegiatan antar lembaga. Ia mendorong praktik saling membagikan ulang konten dan meramaikan kolom komentar secara positif sebagai bentuk kerja sama nyata antar media mahasiswa.
Langkah tersebut dipandang sebagai fondasi awal dalam membangun ekosistem media mahasiswa yang terintegrasi, saling terhubung, serta mampu memperluas jangkauan informasi kegiatan kemahasiswaan secara lebih masif dan terarah.
Dengan adanya tagar bersama, publikasi ormawa diharapkan tidak lagi berjalan sendiri-sendiri, melainkan menjadi bagian dari narasi kolektif mahasiswa IAI At-Taqwa Bondowoso.
Melalui pelatihan ini, peserta juga memperoleh pemahaman mengenai pengemasan pesan yang efektif serta optimalisasi media sosial sebagai sarana komunikasi, advokasi, dan branding kelembagaan mahasiswa.
KOMINFO DEMA menegaskan bahwa media digital tidak hanya berfungsi sebagai ruang publikasi kegiatan, tetapi juga sebagai medan strategis pembentukan opini dan kesadaran kolektif mahasiswa.
Kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan pengelola media ormawa yang tidak hanya kreatif secara visual, tetapi juga kritis, etis, dan strategis dalam mengelola informasi. Dengan demikian, media sosial kampus dapat berperan sebagai sarana edukasi, konsolidasi gagasan, serta penguatan gerakan mahasiswa di lingkungan IAI At-Taqwa Bondowoso.