At-Taqwa News – Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa Bondowoso resmi menetapkan Dr. Agus Fawaid, M.Pd.I sebagai rektor baru untuk masa jabatan 2025–2029. Pengukuhan dilakukan dalam sebuah upacara resmi yang berlangsung di Aula Pascasarjana pada Rabu (3/12).
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Dewan Pengurus Yayasan At-Taqwa Bondowoso, para dosen, karyawan, dan civitas akademika. Hadir pula para pimpinan lembaga pendidikan di bawah Yayasan At-Taqwa mulai dari MI, MTs, TK, hingga TPQ.
Dalam suasana penuh khidmat, prosesi serah terima jabatan menjadi momentum penting bagi kampus untuk melanjutkan estafet kepemimpinan menuju fase perkembangan berikutnya.
Rektor sebelumnya, Dr. Suheri, M.Pd.I, menyampaikan pidato akhir masa jabatannya dengan menyoroti perjalanan panjang yang telah dilalui bersama selama satu periode kepemimpinan.
Ia mengungkapkan suka duka, kerja kolektif, dan komitmen kuat dari berbagai unsur kampus untuk membawa IAI At-Taqwa semakin dikenal sebagai “kampus santri, kampus berisi”.
Suheri juga menekankan bahwa inovasi dan agresivitas positif selama ini menjadi energi utama untuk mengembangkan kualitas pendidikan dan tata kelola perguruan tinggi.
Ia menggambarkan kepemimpinan sebagai seni mengangkat potensi seluruh elemen di dalam institusi, diibaratkan seperti “mengubah bidak-bidak pion catur menjadi perwira” yang berdaya dan berpengaruh.
Usai penyampaian pidato tersebut, Dr. Agus Fawaid, M.Pd.I sebagai rektor baru memberikan sambutan perdana yang menegaskan kerendahan hatinya dalam menerima amanah.
Agus Fawaid menyebut dirinya hanya seorang khodim, pelayan yang bertugas melanjutkan jejak dan pondasi yang telah diletakkan para pemimpin sebelumnya.
Ia memohon dukungan, sinergi, dan kolaborasi penuh dari seluruh pimpinan, dosen, serta tenaga kependidikan untuk menguatkan langkah transformasi kampus ke depan.
Dalam pidatonya, Agus Fawaid juga menyinggung teladan Khalifah Umar bin Abdul Aziz yang mengucap “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un” ketika diangkat menjadi khalifah sebagai bentuk kesadaran atas beratnya amanah kepemimpinan.
Ketua Umum Yayasan At-Taqwa, Drs. KH. Abah Imam Barmawi Burhan, turut memberikan pengarahan dan pesan moral mengenai pentingnya menjaga tradisi serta nilai dasar kampus.
Ia menegaskan empat nilai inti yang harus selalu dihidupkan oleh sivitas akademika, yakni kebersamaan, tradisi mengaji, sholawat, serta menjauhi segala bentuk kezaliman—baik kepada orang lain maupun kepada diri sendiri.
Pengukuhan ini juga menetapkan jajaran pimpinan baru IAI At-Taqwa, yaitu H. Rusydi, M.Pd.I sebagai Wakil Rektor I yang sebelumnya adalah Ka. Prodi PAI, Yeni Tri Nur Rahmawati, M.Pd sebagai Wakil Rektor II, Dr. Miftahus Salam, M.Pd.I sebagai Wakil Rektor III, Dr. Wafi Ali Hajjaj, M.Pd sebagai Dekan FT-FEBI, serta Dr. H. Akhmadi, M.Pd.I sebagai Direktur Pascasarjana. Momentum ini sekaligus menandai babak baru perjalanan kampus menuju institusi yang berintegritas, produktif, dan berorientasi pada pengabdian ilmu untuk masyarakat.