At-Taqwa News, Bondowoso — Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa Bondowoso kembali menorehkan capaian membanggakan. Rifky Gimnastiar, mahasiswa semester 7 Fakultas Tarbiyah, resmi bergabung sebagai jurnalis di media Sekilasmedia.com, yang telah terverifikasi Dewan Pers secara administratif dan faktual.
Langkah Rifky ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa IAI At-Taqwa tak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga mampu berkiprah di ruang publik yang menuntut kepekaan, integritas, dan daya literasi tinggi.
Media Sekilasmedia.com sendiri merupakan lembaga pers nasional yang telah memperoleh verifikasi resmi Dewan Pers Nomor: 475/DP/Verifikasi/K/II/2025. Status ini menegaskan profesionalitas lembaga dalam menjunjung etika dan standar jurnalistik yang kredibel.
Rektor IAI At-Taqwa Bondowoso, Dr. Suheri, S.Pd.I, M.Pd.I, menilai capaian Rifky sebagai bukti bahwa mahasiswa Fakultas Tarbiyah mulai menunjukkan ketajaman literasi dan kepekaan terhadap dinamika sosial. “Rifky ini masih semester tujuh, belum lulus, tapi sudah bisa memberikan bukti nyata dalam dunia jurnalistik. Ini luar biasa dan patut jadi contoh,” ujarnya, Rabu (22/10/2025).
Menurut Dr. Suheri, kemampuan literasi tidak bisa dibangun secara instan. Mahasiswa, khususnya di Fakultas Tarbiyah, harus terus mengasah diri melalui tradisi membaca, menulis, dan berdiskusi. “Tiga hal itu—membaca, menulis, berdiskusi—adalah fondasi bagi mahasiswa yang ingin menjadi pendidik dan intelektual sejati,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran kampus dalam menumbuhkan ekosistem akademik yang produktif dan adaptif terhadap perubahan zaman. Dunia digital menuntut mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menyalurkannya dalam karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Dunia jurnalistik adalah ruang yang menantang tapi juga mendidik. Di sana mahasiswa bisa belajar berpikir kritis, menulis dengan objektif, dan bertanggung jawab pada kebenaran. Itu semua nilai yang sejalan dengan semangat Tarbiyah,” jelasnya.
Dr. Suheri berharap prestasi Rifky dapat memotivasi mahasiswa lain untuk lebih serius menekuni dunia literasi. “Kami di kampus terus berupaya menciptakan atmosfer akademik yang terbuka terhadap kreativitas. Karena dari literasi lahir generasi yang cerdas, berkarakter, dan mampu menjadi agen perubahan,” tambahnya.
Sementara itu, Rifky Gimnastiar mengaku bersyukur atas kesempatan yang ia dapatkan. Baginya, dunia jurnalistik bukan sekadar profesi, melainkan ruang aktualisasi nilai dan gagasan. “Menulis berita adalah bentuk tanggung jawab moral untuk mencerdaskan publik. Saya belajar banyak tentang etika, kejujuran, dan ketulusan dalam menyampaikan fakta,” ujarnya.
Menurut Rifky, literasi adalah nutrisi bagi diri sendiri dan publik, karena minat dan potensi intelektualitas selalu berawal dari kemampuan membaca dan menulis. “Peradaban dibentuk oleh literasi, bukan doktrinasi,” tegasnya.
Mahasiswa yang baru saja demisioner sebagai Ketua PMII Rayon Averroes Komisariat RBA IAI At-Taqwa Bondowoso ini juga menilai, literasi adalah jalan untuk menjaga nalar tetap hidup dan menghubungkan nilai-nilai keislaman dengan realitas sosial.
Dengan capaian ini, Rifky Gimnastiar menjadi representasi mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAI At-Taqwa Bondowoso yang berhasil menyeimbangkan idealisme akademik, ketajaman intelektual, dan tanggung jawab sosial di tengah tantangan zaman.