Bondowoso – Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh dunia pendidikan Bondowoso. Ulya Habibas Tsani, mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa Bondowoso, berhasil meraih Juara dalam Lomba Microteaching Tingkat Nasional 2025 yang digelar oleh Prodi PGMI Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
Ajang bergengsi yang diikuti oleh delegasi dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta seluruh Indonesia ini berlangsung ketat dan kompetitif. Namun, Ulya tampil memukau dengan kemampuan pedagogik, penguasaan materi, serta pendekatan pembelajaran inovatif yang menjadi nilai unggul di hadapan dewan juri.

Rektor IAI At-Taqwa, Dr. Suheri, M.Pd.I, menyampaikan rasa bangga dan syukur atas capaian yang diraih oleh mahasiswi PGMI tersebut.
“Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan. Kemenangan Ulya membuktikan bahwa mahasiswa IAI At-Taqwa mampu bersaing di tingkat nasional, bahkan mengungguli peserta dari kampus-kampus besar. Kami bersyukur atas capaian ini dan berharap menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi,” ujar Dr. Suheri dalam keterangannya kepada media, Selasa (15/10).
Keberhasilan ini tak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Ulya, tetapi juga menjadi cerminan kualitas pendidikan dan pembinaan yang diterapkan di lingkungan Prodi PGMI IAI At-Taqwa Bondowoso.
Lomba Microteaching Nasional ini merupakan kompetisi tahunan yang bertujuan menguji kemampuan pedagogik mahasiswa calon guru, sekaligus mendorong inovasi pembelajaran berbasis praktik langsung di depan kelas. Peserta dituntut untuk tidak hanya menguasai materi, tetapi juga memiliki keterampilan komunikasi, manajemen kelas, serta penggunaan media ajar yang efektif.
Dengan torehan prestasi ini, IAI At-Taqwa Bondowoso kembali menegaskan eksistensinya sebagai institusi pendidikan yang tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu melahirkan generasi pendidik yang berkualitas dan kompetitif di kancah nasional