Bondowoso – Rabu, 25 Juni 2025 – Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa Bondowoso kembali melanjutkan tahapan penting dalam proses demokrasi kampus dengan menyelenggarakan kegiatan penyampaian visi dan misi calon Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS). Acara ini berlangsung di aula utama kampus dan disambut antusias oleh mahasiswa dari berbagai jurusan.Acara ini turut dihadiri langsung oleh Rektor IAI At-Taqwa Bondowoso, Dr. Suheri, M.Pd.I, yang memberikan sambutan sekaligus dukungan penuh terhadap pelaksanaan proses demokrasi yang sehat di lingkungan kampus. Hadir pula Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Miftahus Salam, M.Pd.I, yang berperan sebagai panelis dan memberikan catatan kritis serta motivasi kepada seluruh kandidat.

Dalam sesi utama, para calon ketua BEM dan HMPS diberi kesempatan untuk memaparkan visi, misi, serta program unggulan mereka di hadapan panelis dan audiens. Panelis yang dihadirkan dalam forum ini adalah para tokoh akademik yang berpengaruh di lingkungan IAI At-Taqwa, di antaranya:

Dr. Wafi Ali Hajjaj, M.Pd.I – Dekan Fakultas Tarbiyah

Dr. Abdul Wasik, M.Hi – Kaprodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)

H. Rusydi, M.Pd.I – Kaprodi Pendidikan Agama Islam (PAI)

Ikrom Karyo Diputro, M.Pd. – Kaprodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Para panelis memberikan evaluasi terhadap gagasan para kandidat serta menekankan pentingnya integritas, kepemimpinan yang inklusif, dan keberlanjutan program dalam organisasi kemahasiswaan.

Dalam sambutannya, Rektor menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar formalitas, namun momentum pembelajaran demokrasi yang nyata bagi seluruh mahasiswa. “IAI At-Taqwa berkomitmen untuk terus menumbuhkan iklim organisasi yang sehat, cerdas, dan penuh tanggung jawab,” ujar Dr. Suheri.

Sementara itu, Wakil Rektor III menyampaikan apresiasi terhadap KPUM yang telah menyelenggarakan tahapan ini dengan tertib dan penuh semangat. Ia berharap para kandidat tidak hanya mampu berkompetisi, tetapi juga membangun kolaborasi untuk kemajuan mahasiswa dan institusi.

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari rangkaian Pemilihan Umum Mahasiswa Tahun 2025 yang diharapkan mampu melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang kompeten, visioner, dan berakhlakul karimah.