20 June 2025

Mahasiswa Prodi MPI IAI At-Taqwa Lulus Tugas Akhir Melalui Karya Buku Tokoh Inspiratif: KH. Moh. Soebahar, Potret Sang Pendidik Umat

Buku Biografi KH. Moh. Soebahar

Bondowoso — Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa Bondowoso, Muhammad Nur Haris, berhasil menyelesaikan tugas akhirnya melalui penulisan buku biografi tokoh ulama dan pendidik berpengaruh di Bondowoso. Buku tersebut berjudul “KH. Moh. Soebahar, Potret Sang Pendidik Umat”, dan secara resmi diakui sebagai karya akademik yang menghantarkannya lulus dari program strata satu (S1).

Dalam buku ini, Haris mengangkat sosok KH. Moh. Soebahar sebagai figur sentral yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam bidang pendidikan Islam dan perjuangan dakwah di Bondowoso. Dengan pendekatan kualitatif historis dan wawancara langsung dari berbagai sumber, buku ini menyajikan kisah hidup KH. Soebahar yang penuh dedikasi terhadap umat, pendidikan, dan pengembangan pesantren.

“Penulisan buku ini bukan hanya bentuk tugas akhir, tetapi juga bentuk penghormatan saya terhadap tokoh lokal yang telah berjasa besar bagi kemajuan pendidikan Islam di Bondowoso,” ujar Muhammad Nur Haris saat diwawancarai.

Proses penulisan dan penyusunan buku ini dibimbing langsung oleh Dr. Agus Fawait, M.Pd.I., selaku Wakil Rektor I IAI At-Taqwa Bondowoso, yang juga dikenal sebagai akademisi dan pemerhati pengembangan literasi tokoh pesantren.

Dalam komentarnya, Dr. Agus Fawait menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan keseriusan Haris dalam menyusun buku tersebut. “Karya ini adalah kontribusi nyata mahasiswa dalam mendokumentasikan jejak perjuangan tokoh lokal. Ini juga menjadi bagian dari penguatan tradisi akademik berbasis kearifan lokal di IAI At-Taqwa Bondowoso,” tuturnya.

Keberhasilan ini menegaskan bahwa penyusunan tugas akhir tidak selalu harus berupa skripsi konvensional, tetapi dapat diwujudkan melalui karya kreatif dan ilmiah yang berdampak, seperti penulisan biografi tokoh. Pencapaian ini juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk menghadirkan karya akademik yang tidak hanya berkualitas secara ilmiah, tetapi juga mengakar kuat pada realitas dan sejarah lokal.

In this article:
Share on social media:
Facebook
Twitter
LinkedIn
Telegram

Related articles