29 April 2025

Benchmarking Inspiratif: Membangun Sinergi antara IAI At-Taqwa Bondowoso dan STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo

Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa Bondowoso kembali menjadi pusat perhatian dengan menjadi tuan rumah dalam agenda benchmarking bersama Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Huda Kapongan Situbondo. Kegiatan ini berlangsung penuh semangat, mengusung tujuan luhur: memperkuat pengelolaan perguruan tinggi, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, serta mempercepat upaya peningkatan mutu pendidikan.

Dalam sambutannya, Rektor IAI At-Taqwa Bondowoso mengungkapkan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan banyak lembaga menjadikan kampus ini sebagai rujukan studi banding.

“Setiap kunjungan studi banding adalah kesempatan emas untuk bertukar pengalaman, memperkaya wawasan, membangun kolaborasi, dan memperkuat komitmen kita menjadikan perguruan tinggi sebagai pusat inovasi dan pengabdian kepada umat,” tegas beliau.

Sementara itu, Wakil Ketua I STAI Nurul Huda, Dr. K. Ahmad Nur, menyampaikan apresiasi dan kekagumannya terhadap sistem tata kelola IAI At-Taqwa Bondowoso.

“Kami berharap, STAINH dapat bertumbuh dan berkembang seperti IAI At-Taqwa, baik dalam penguatan tata kelola, pengembangan SDM, maupun pembangunan kultur akademik yang unggul,” ujarnya penuh harap.
Ia menekankan bahwa kegiatan benchmarking ini menjadi bagian dari upaya serius membangun perguruan tinggi yang kompetitif dan berdaya saing tinggi.

Dalam kesempatan yang sama, Drs. KH. Imam Barmawi Burhan membagikan resep spiritual yang beliau sebut sebagai “Kontrak Langit” dalam mengembangkan perguruan tinggi Islam.

“Setiap langkah yang kita ambil hendaknya pamit pada Allah dengan Jalur langit dan senantiasa berorientasi kepada membanggakan Allah dan membahagiakan Rasulullah,” tuturnya, memberikan inspirasi mendalam tentang pentingnya spiritualitas dalam kepemimpinan dan pengelolaan lembaga pendidikan.

Agenda benchmarking dimulai dengan Opening Ceremony oleh kedua lembaga, dilanjutkan dengan sesi ishoma, kemudian paparan kelembagaan IAI At-Taqwa yang komprehensif, mencakup aspek administrasi, manajemen pendidikan, sistem pembelajaran, keuangan, hingga pengelolaan sumber daya manusia. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif, tanya jawab, serta visitasi lapangan untuk mendapatkan gambaran riil tentang implementasi sistem yang diterapkan.

Rektor IAI At-Taqwa Bondowoso menegaskan bahwa benchmarking ini diharapkan tidak berhenti pada seremoni belaka, melainkan menjadi awal dari kerja sama yang nyata dan berkelanjutan.

“Kami berharap kunjungan ini melahirkan program-program kolaboratif yang konkret, memberikan manfaat nyata bagi kedua institusi,” ujarnya penuh semangat.

Kegiatan ini memberi manfaat ganda: bagi IAI At-Taqwa, momentum ini memperkuat jejaring kerja sama serta memperkaya pengalaman pengelolaan; bagi STAI Nurul Huda, benchmarking ini membuka peluang untuk mengadaptasi praktik terbaik demi mendorong percepatan mutu internal.

Dengan semangat kolaborasi yang tulus, IAI At-Taqwa Bondowoso dan STAINH optimis bahwa sinergi ini akan melahirkan generasi unggul — generasi yang bukan hanya berprestasi di dunia, tetapi juga mendapat ridha Allah SWT.

In this article:
Share on social media:
Facebook
Twitter
LinkedIn
Telegram