Dosen yang berhasil masuk nominasi ini diketahui tengah mengajukan proposal penelitian yang berfokus pada strategi pengelolaan zakat untuk mendukung pemberdayaan pendidikan di wilayah pedesaan. Topik tersebut dianggap relevan dan memiliki dampak besar bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan akses pendidikan melalui dukungan zakat.
Rektor IAI At-Taqwa Bondowoso Ust. Dr. Suheri, M.Pd.I menyampaikan apresiasinya atas capaian tersebut. “Ini adalah kebanggaan besar bagi kampus kami. Dosen-dosen kami tidak hanya berperan dalam kegiatan pengajaran, tetapi juga aktif dalam penelitian yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” ujarnya.
Dengan masuknya dosen MPI IAI At-Taqwa ke dalam nominasi ini, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi akademisi lainnya untuk terus meningkatkan kontribusi mereka dalam bidang penelitian. Tahapan seleksi selanjutnya akan melibatkan presentasi hasil penelitian dan wawancara oleh tim BAZNAS RI. Jika berhasil meraih beasiswa ini, hasil penelitian tersebut diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengelolaan zakat yang lebih inovatif dan berdampak positif bagi masyarakat luas.
Sebagaimana yang disampaikan rektor kampus santri, bahwa Mendapatkan Beasiswa Riset BAZNAS RI 2024 ini memiliki berbagai manfaat yang signifikan bagi IAI At-Taqwa Bondowoso, baik untuk institusi, dosen, maupun mahasiswa. Lanjut beliau mengatakan, pertama, Peningkatan Reputasi Akademik Kampus. Dengan dosen yang mendapatkan pengakuan nasional melalui beasiswa bergengsi seperti ini, reputasi IAI At-Taqwa sebagai institusi yang unggul dalam penelitian dan pendidikan akan meningkat. Hal ini dapat menarik lebih banyak mahasiswa, mitra, dan kolaborasi akademik.
Kedua, Dukungan untuk Pengembangan Keilmuan. Beasiswa ini mendukung dosen untuk menghasilkan penelitian berkualitas yang dapat memberikan kontribusi langsung pada pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang pengelolaan zakat dan pemberdayaan umat. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi dan dasar pengambilan kebijakan. Ketiga, Peningkatan Kompetensi Dosen. Dosen yang mendapatkan beasiswa ini akan terlibat dalam kegiatan riset intensif yang memperkaya keahlian dan wawasan mereka. Hal ini juga akan berdampak positif pada kualitas pengajaran dan pembelajaran di kampus. Keempat. Peluang Jaringa dan Kolaborasi. Program ini memungkinkan kampus dan dosen terlibat dalam jaringan nasional yang lebih luas, baik dengan BAZNAS maupun institusi-institusi lain. Kolaborasi ini dapat membuka peluang kerja sama penelitian, program pengabdian masyarakat, atau proyek pengembangan lainnya.
Kelima, Kontribusi pada Pemberdayaan Masyarakat. Dengan penelitian yang berfokus pada pengelolaan zakat dan pemberdayaan pendidikan, hasilnya diharapkan dapat langsung diterapkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan Bondowoso. Hal ini sejalan dengan visi kampus untuk menjadi bagian dari solusi atas tantangan sosial.
Keenam, Motivasi bagi Mahasiswa dan Dosen Lainnya. Keberhasilan ini akan menjadi motivasi bagi mahasiswa dan dosen lain untuk terus berkarya, baik melalui penelitian maupun program-program lain yang bermanfaat. Ini juga membangun budaya akademik yang produktif di lingkungan kampus.
Ketujuh, Peluang Pendanaan Penelitian Selanjutnya. Beasiswa riset ini dapat menjadi langkah awal bagi dosen dan kampus untuk mendapatkan pendanaan dari sumber lain di masa depan. Pengakuan dari BAZNAS meningkatkan kredibilitas penelitian yang diajukan dalam program pendanaan lainnya.
Dengan manfaat-manfaat ini, pencapaian dosen MPI IAI At-Taqwa Bondowoso yang masuk nominasi Beasiswa Riset BAZNAS RI 2024 diharapkan membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat sekitar.